Málaga Kembali Ke Zona Liga Champions

Valencia kian kesulitan menghindari kekalahan setelah Sofiane Feghouli diganjar kartu merah menit ke-61.

Malaga kembali ke zona Liga Champions berkat kemenangan satu gol tanpa balas saat menjamu Valencia di La Rosaleda.

Nacho Camacho menjadi pahlawan tuan rumah dalam laga ini lewat gol tunggal menit ke-27, yang membuat koleksi angka Malaga kini sama dengan Valencia, yaitu 55.

Levante, yang sebelumnya menghuni peringkat empat harus turun ke posisi lima, namun masih berpeluang mengakhiri musim di zona Liga Champions. Musim Primera Liga masih menyisakan tiga laga, dan persaingan di zona Liga Champions akan semakin menarik.

Hasil buruk ini membuat Valencia kian tertekan. Los Che baru saja kehilangan kesempatan menjuara Liga Europa, akibat dikalahkan Atletico Madrid di semifinal.

Mengakhiri musim di zona Liga Champions amat penting, karena Los Che butuh penghasilan tambahan dari hak siar laga di Eropa.

Tuan rumah mendominasi menit-menit awal, yang membuat penjaga gawang Vicente Guaita harus kerja keras. Salah satunya dengan mentip tembakan keras Eliseu, yang membuat bola menerpa mistar.

Camacho akhirnya membobol gawang Los Che dengan tandukan bertenaga, memanfaatkan umpan silang Jesus Gomez. Velancia berupaya membalas sebelum babak pertama usai, tapi Malaga mampu meredam setiap serangan tamunya.

Segalanya menjadi buruk bagi Valencia ketika Sofiane Feghouli diganjar kartu merah. Mereka kesulitan menyerang, karena Malaga terus menekan untuk menambah gol dan mengamankan kemenangan.

Malaga memiliki sejumlah peluang, tapi Guaita tampil gemilang di bawah mistar dan menggagalkan semua peluang tuan rumah. Tidak hanya itu, Malaga juga relatif tidak memiliki striker dengan instink membunuh.

Salah satu aksi penyelamatan Guaita adalah ketika menyelamatkan gawangnya dari tembakan Ruud van Nistelrooy saat laga memasuki injury time. Van Nistelrooy terlihat kecewa.

Sepanjang musim ini Van Nistelrooy hanya mencetak tiga gol. Ia sangat berambisi mencetak gol pada laga-laga penting, untu mewujudkan ambisi Malaga bermain di Liga Champions.

Sepanjang babak kedua, pertahanan Malaga relatif aman, yang membuatnya bisa terus menyerang. Di kubu Valencia, harapan mereka bertahan di posisi ketiga masih terbuka, jika mampu memperbaiki kinerjanya di tiga laga terakhir musim ini.
(goal.com)