Langkah Valencia di Liga Champions musim ini terhenti di babak 16 besar.
Meski kecewa dengan hasil itu, sang pelatih, Ernesto Valverde,
menyatakan bahwa El Che tersingkir dengan kepala tegak.
Valencia
yang butuh kemenangan dengan selisih dua gol untuk lolos, hanya mampu
memetik hasil imbang 1-1 saat berhadapan dengan Paris Saint-Germain di
laga leg kedua babak 16 besar yang dihelat di Parc des Princes, Kamis
(7/3/2013) dinihari WIB.
Walaupun hanya memetik hasil imbang, Soccernet mencatat bahwa Valencia berhasil mendominasi laga dengan penguasaan bola sebesar 61 persen.
Tapi,
disaat bersamaan anak-anak 'Kelelawar Mestalla' juga gagal menciptakan
peluang yang membahayakan gawang tim tuan rumah. Valencia cuma delapan
kali melakukan percobaan, tiga diantaranya tepat sasaran, dan satu
berbuah gol.
Alhasil, Valencia pun harus rela tersingkir dari
kompetisi tertinggi antar klub Eropa itu setelah kalah agregat 3-2 dari
klub asal ibu kota Prancis itu.
Kendati kecewa dengan kegagalan tim asuhannya, Valverde tetap memuji usaha yang ditunjukkan oleh Roberto Soldado dkk.
"Laga
tadi merupakan pertandingan yang berat. Kami ingin mencetak gol pertama
dan membuat mereka tegang, tapi pada akhirnya itu tidak terjadi," jelas
Valverde di Sky Sports.
"Saya puas dengan cara tim bermain, bahkan jika saya tidak senang karena tersingkir."
"Kami
datang dengan harapan untuk terus melaju, hasil ini sulit diterima
bahwa kesempatan untuk terus melaju telah terlewatkan seperti kami
mempunyai ilusi bahwa kami bisa menyamakan gol lalu setingkat dengan
mereka."
"Tapi segera setelah gol penyeimbang yang mereka cetak,
pertandingan menjadi terbuka sampai akhir. Kami tidak punya kekuatan dan
kecepatan di akhir laga, tapi kami telah mencoba. Kami harus pergi dari
sini dengan kepala tegak," tambahnya.(detik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar