Paris Saint Germain (PSG) harus bersiap-siap gigit jari pada
penampilan perdana di fase knockout Liga Champions sejak 1994/95 ketika
menghadapi Valencia pada leg pertama di Mestalla, Rabu (13/2/2013).
Pasalnya, Si Kelelawar siap membuyarkan ambisi besar klub kaya karu itu. PSG menjadi sorotan baru di Liga Champions musim ini dengan barisan
skuatnya yang berstatus bintang. Nominal besar-besaran tersebut
dikeluarkan untuk satu tujuan, yaitu menjadi raja di Perancis dan Eropa.
Namun, Le Parisiens bukanlah Barcelona dan Valencia telah siap untuk
membuktikan kepada mereka bahwa gelar juara tidak diperoleh secara
instan.
Penyerang PSG, Ezequiel Lavezzi, pun sadar apa yang dilontarkan oleh
Pereira bukan gertak sambal. Pria asal Argentina tersebut tahu bahwa
Valencia berpeluang menghancurkan mimpi mereka apalagi mereka jauh lebih
berpengalaman di Liga Champions dibandingkan timnya.
“Saya tahu Valencia akan menuntut rasa hormat. Mereka kuat secara
teknis, mereka suka memegang bola dan memanfaatkannya. Kembali ke poin
dasar saya, Valencia memiliki banyak pengalaman di Liga Champions. Saya
telah belajar dari kompetisi ini bahwa tim-tim dengan pengalaman
memiliki keunggulan. Chelsea salah satunya pada musim lalu dan kami
harus membayarnya,” kenang Lavezzi terkait kegagalan Napoli musim lalu
di situs resmi UEFA.
Betul apa yang dikatakan Lavezzi mengenai Valencia. Meski ini adalah
pertemuan pertama Valencia dengan PSG di kompetisi resmi, Los Che
memiliki rekor bagus setiap kali jumpa tim asal Perancis.
Dari enam
pertemuan mereka mampu menyapu bersih laga tersebut sejak musim 1992/93.
Hanya Nantes satu-satunya klub Perancis yang sanggup mengalahkan
Valencia di kompetisi Eropa pada semifinal Piala Winner pada April 1980.
Sejak itu, Valencia telah meraih 13 kemenangan dan imbang empat kali.
Yang paling membuat PSG layak merinding adalah catatan belum pernah
ada satu pun klub Perancis yang mencatatkan clean sheet setiap kali
jumpa Valencia di kompetisi Eropa. Penegasannya adalah Valencia belum
terkalahkan dalam sembilan laga di Mestalla pada ajang Liga Champions
(menang enam kali, imbang tiga kali) dan mencetak 28 gol selama kurun
waktu tersebut.(tribunnews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar